Selasa, 07 April 2015

Analisa Bencana




Disasters (bencana) adalah suatu kejadian serius akibat phenomena alam luar biasa dan/atau disebabkan oleh ulah manusia yang menyebabkan timbulnya korban jiwa, kerugian material dan kerusakan lingkungan yang dampaknya mengganggu hidup dan kehidupan serta melampaui kemampuan masyarakat setempat untuk mengatasinya, sehingga  membutuhkan bantuan dari luar;

Hazards adalah ancaman/bahaya yang ditimbulkan oleh phenomena alam yang luar biasa yang berpotensi merusak atau mengancam kehidupan manusia, menyebabkan kehilangan harta-benda, mata pencaharian, dan/atau kerusakan lingkungan. Misal :  tanah longsor, banjir, gempa-bumi, letusan gunung api, kebakaran dll;










Banjir
§  Secara alamiah terjadi secara cepat, di daerah sungai/pantai karena hujan yg terus menerus.
§  Ulah manusia dan atau alam

Karakteristik umum :
§  Faktor yang mempengaruhi tingk. Bahaya al. : kedalaman air, kecepatan air
§  Banjir bandang -> bendungan rusak, hujan lebat tidak berhenti, secara tiba-tiba.
§  Banjir sungai
§  Banjir pantai

Faktor penyebab kerentanan :
§  Perumahan yang berada di daerah banjir
§  Kurangnya kesadaran akan bahaya dan dampak banjir
§  Pondasi tanah dan bangunan tidak tahan air

Dampak yang khas :
§  Kerusakan fisik
§  Korban à meninggal karena tenggelam, luka serius
§  Tidak tersedianya air bersih
§  Munculnya penyakit : diare, infeksi dll.
§  Pertanian mungkin rusak

Upaya mengurangi resiko :
§  Kontrol banjir
§  Pemetaan daerah rawan banjir
§  Penghijauan

Upaya Kesiapsiagaan :
§  Deteksi banjir dan sistem penyadaran
§  Pendidikan dan partisipasi masyarakat

Kebutuhan paska bencana :
§  Pencarian dan penyelamatan
§  Bantuan kesehatan
§  Air bersih
§  Penyediaan makanan dan minuman jangka pendek
§  Penampungan sementara
§  Pantau penyebaran penyakit

Kekeringan
§  Sebab utama à kurangnya curah hujan
§  Sebab lain à El Nino

Karakteristik Umum :
§  Air berkurang
§  Curah hujan dibawah harapan [kurang]
§  Frekuensi air tanah yang kurang
§  Kurangnya frekuensi dan sebaran hujan

Faktor penyebab kerentanan :
§  Wilayah dengan kondisi panas
§  Kurangnya penghijauan
§  Suatu wilayah tergantung pada hujan sebagai sumber air
§  Rendahnya daya serap

Dampak yang khas :
§  Berkurangnya pendapatan petani
§  Pertanian rusak
§  Timbul penyakit, kematian dan kelaparan
§  Berkurangnya sumber air minum dan air bersih.

Upaya mengurang resiko :
§  Pengembangan respon antar Institusi

Upaya kesiapsiagaan :
§  Sistim peringatan dini tentang kelaparan dan kekeringan

Kebutuhan Paska Bencana :
§  Mempertahankan ketersediaan makanan, harga yang stabil
§  Subsidi makanan
§  Program penciptaan lapangan dan tenaga kerja
§  Program kesehatan dan air.

Tanah Longsor
§  Miring/longsornya tanah dan batuan akibat getaran, perubahan arah air, beban yang berlebihan, berkurangnya unsur pengikat tanah

Karakteristik umum :
§  Jenis gerakan tanah longsor bervariasi
   (jatuh, longsor dan mungkin juga karena badai)

Faktor penyebab kerentanan :
§  Perumahan/bangunan di lereng
§  Bangunan berpondasi lemah
§  Kurangnya pemahaman mengenai bahaya dan dampak tanah longsor

Dampak yang khas :
§  Kerusakan fisik
§  Adanya korban

Upaya Mengurangi Resiko :
§  Pemetaan daerah rawan longsor
§  UU Pengunaan tanah
§  Asuransi

Upaya Kesiapsiagaan :
§  Pendidikan
§  Pemantauan, peringatan dan evakuasi

Kebutuhan Paska Bencana :
§  Pencarian dan penyelamatan (menggunakan alat pengeruk tanah)
§  Bantuan medis
§  Penampungan darurat

GEMPA
Bergesernya kristal batuan di sepanjang daerah yang rapuh dan saling bertabrakan

Karakteristik umum :
§  Permukaan yang bergeser
§  Hentakan
§  Tsunami
§  Getaran
§  Mencairnya es
§  Tanah Longsor

Faktor penyebab kerentanan :
§  Lokasi perkampungan di daerah rawan gempa
   Industri, bendungan terletak dijalur yang salah, mudah gempa
§  Struktur yang tidak tahan terhadap pergerakan tanah
§  Kurangnya akses informasi mengenai resiko gempa bumi

Dampak yang khas :
§  Kerusakan fisik
§   adanya Korban
§  Masalah persediaan air
§  Kesehatan (kasus luka patah tulang merupakan masalah utama

Upaya Mengurangi Resiko :
§  Pembuatan peta rawan gempa
§  Pelatihan dan program penyadaran masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana
§  Penilaian  dan mengurangi struktur tingkat kerentanan
§  Asuransi

Upaya Kesiapsiagaan :
§  Peringatan dini
§   Latih kesiapsiagaan masyarakat (CBDP)

Kebutuhan Paska Bencana :
§  Pencarian dan penyelamatan
§  Bantuan medis darurat
§  Survei penilaian kerusakan dan kebutuhan
§  Bantuan pangan
§  Rekonstruksi/perbaikan
§  Pemulihan ekonomi


GUNUNG BERAPI
Bahan dasar letusan gunung berapi adalah magma dan akumulasi tekanan gas yang meningkat hingga mengakibatkan terjadinya semburan magma, yang disebut letusan

Karakteristik umum :
§  Hujan abu
§  Awan panas
§  Aliran lumpur
§  Lahar
§  Gas
§  Tsunami

Faktor penyebab kerentanan :
§  Sekitar gunung subur à menarik perhatian orang untuk menetap
§  Struktur dengan desain atap yang tidak tahap terhadap akumulasi abu

Dampak yang khas :
§  korbanà luka, terbakar, keracunan gas
§  Kerusakan struktur
§   Persediaan makanan dan hasil panen mengalami gangguan

Upaya mengurangi resiko :
§  Relokasi/penampungan
§  Manajemen pemanfaatan tanah
§  evakuasi

Upaya kesiapsiagaan :
§  Pemantauan aktifitas gunung berapi
§  Pengembangan rencana kedaruratan gunung api
§  Pelatihan dan partisipasi masyarakat








Tidak ada komentar:

Posting Komentar